Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Bagaimana tidak, tanpa kesehatan yang baik, kita tidak dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan optimal. Terkadang, kita tidak menyadari bahwa organ tubuh kita mengalami masalah hingga terlambat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyakit apa saja yang dapat menyerang organ tubuh kita. Berikut adalah 9 penyakit berdasarkan organ tubuh yang harus diketahui, di mana nomor 5 merupakan kelainan yang wajib diketahui.
Table of Contents
Daftar Penyakit Berdasarkan Organ Tubuh
Penyakit atau kelainan atau patologi adalah suatu kondisi dimana tubuh mengalami gangguan atau ketidaknormalan dalam fungsi tubuh yang dapat mengganggu kesehatan manusia. Kelainan dapat terjadi pada berbagai organ tubuh manusia dan dapat terjadi akibat dari berbagai faktor, seperti faktor genetik, lingkungan, pola makan, gaya hidup, dan lain-lain. berikukt ini adalah 9 jenis kelainan berdasarkan organ tubuh:
1. Penyakit Darah
Penyakit darah, juga dikenal sebagai patologi hematologi, adalah kelainan yang mempengaruhi produksi, struktur, dan fungsi sel-sel darah atau komponen darah lainnya. Beberapa jenis penyakit darah meliputi leukemia, limfoma, anemia, hemofilia, dan lain-lain.
Menurut American Cancer Society, leukemia adalah jenis kanker yang memengaruhi sel-sel darah putih. Selain itu, limfoma adalah kanker yang mempengaruhi sistem limfatik yang berfungsi untuk membantu melawan infeksi dan penyakit.
Ahli kesehatan biasanya menggunakan istilah seperti “sel darah merah,” “sel darah putih,” “trombosit,” dan “hemoglobin” saat membahas tentang patologi darah. Sel darah merah, atau eritrosit, membawa oksigen ke seluruh tubuh. Sel darah putih, atau leukosit, melindungi tubuh dari infeksi. Trombosit, atau sel darah penggumpal, membantu tubuh untuk membekukan darah saat terjadi luka. Hemoglobin adalah protein di dalam sel darah merah yang membawa oksigen.
2. Kelainan Mata
Kelainan mata adalah kondisi medis yang memengaruhi kesehatan dan fungsi mata. Beberapa jenis kelainan mata meliputi miopia, hipermetropi, astigmatisme, katarak, glaukoma, dan degenerasi makula terkait usia.
Ahli kesehatan biasanya menggunakan istilah seperti “refraksi,” “kristalin,” “lensa,” dan “pupil” saat membahas tentang kelainan mata. Refraksi adalah kemampuan mata untuk memfokuskan cahaya. Kristalin adalah lensa alami di dalam mata yang membantu memfokuskan cahaya. Lensa juga dapat direkayasa dalam bentuk lensa kontak atau lensa mata. Pupil adalah bagian kecil di tengah mata yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata.
Menurut World Health Organization, kelainan mata adalah masalah kesehatan global yang signifikan dan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Kondisi mata yang tidak diobati dapat mengarah pada kehilangan penglihatan dan buta. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan mata dengan melakukan pemeriksaan mata secara teratur dan mengikuti perawatan yang dianjurkan oleh ahli kesehatan mata. Simak penjelasan lengkapnya disini.
3. Penyakit Kulit
Penyakit kulit adalah kondisi medis yang memengaruhi kulit, rambut, dan kuku. Beberapa jenis Masalah kesehatan kulit meliputi jerawat, eksim, psoriasis, dermatitis, dan kanker kulit.
Ahli kesehatan biasanya menggunakan istilah seperti “epidermis,” “dermis,” “subkutis,” “keratin,” dan “kolagen” saat membahas tentang patologi kulit. Epidermis adalah lapisan terluar kulit yang mengandung sel-sel kulit mati. Dermis adalah lapisan kulit yang mengandung pembuluh darah, saraf, dan folikel rambut. Subkutis adalah lapisan kulit yang mengandung lemak dan jaringan ikat. Keratin adalah protein yang membentuk rambut, kulit, dan kuku. Kolagen adalah protein yang memberi kulit kekuatan dan elastisitas.
Menurut American Academy of Dermatology, Masalah kesehatan kulit adalah masalah kesehatan yang umum dan mempengaruhi jutaan orang setiap tahunnya. Gejala yang mungkin muncul pada penyakit kulit meliputi ruam, gatal, kulit kering, kemerahan, dan luka. Pengobatan yang tepat dan tepat waktu dari ahli kesehatan kulit dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
4. Gangguan Jantung
Gangguan jantung adalah kondisi medis yang mempengaruhi kesehatan dan fungsi jantung. Beberapa jenis gangguan jantung meliputi Masalah kesehatan arteri koroner, gagal jantung, aritmia, dan penyakit katup jantung.
Ahli kesehatan biasanya menggunakan istilah seperti “tekanan darah,” “denyut jantung,” “elektrokardiogram (EKG),” “ekokardiogram,” dan “angiogram” saat membahas tentang gangguan jantung. Tekanan darah adalah tekanan yang dihasilkan oleh darah yang dipompa oleh jantung melalui arteri. Denyut jantung adalah frekuensi ketukan jantung dalam satu menit. Elektrokardiogram (EKG) adalah tes yang merekam aktivitas listrik jantung. Ekokardiogram adalah tes yang menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar jantung. Angiogram adalah tes yang menggunakan zat pewarna untuk melihat aliran darah ke jantung.
Menurut American Heart Association, gangguan jantung adalah penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia. Gejala yang mungkin muncul pada gangguan jantung meliputi nyeri dada, sesak napas, pusing, dan lelah. Pencegahan yang tepat seperti menjaga pola makan sehat dan aktifitas fisik yang cukup, serta pengobatan yang tepat dari ahli kesehatan dapat membantu mengurangi risiko dan memperbaiki kondisi jantung.
5. Penyakit Kelamin
Penyakit kelamin adalah kondisi medis yang mempengaruhi organ reproduksi dan sistem kelamin. Beberapa jenis Masalah kesehatan kelamin meliputi klamidia, gonore, herpes genital, sifilis, dan infeksi jamur.
Ahli kesehatan biasanya menggunakan istilah seperti “penularan seksual,” “kondom,” “pemeriksaan tes kelamin,” “antibiotik,” dan “obat antijamur” saat membahas tentang patologi kelamin. Penularan seksual adalah cara umum penyebaran penyakit kelamin melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi. Kondom adalah metode penghalang yang efektif dalam mencegah penularan penyakit kelamin. Pemeriksaan tes kelamin adalah cara untuk mendeteksi adanya penyakit kelamin melalui tes darah atau urin. Antibiotik dan obat antijamur adalah metode pengobatan yang umum digunakan untuk mengatasi penyakit kelamin.
Menurut World Health Organization, penyakit kelamin adalah masalah kesehatan global yang signifikan dan mempengaruhi jutaan orang setiap tahunnya. Gejala yang mungkin muncul pada Masalah kesehatan kelamin meliputi rasa sakit saat buang air kecil, keputihan, bintik-bintik atau lecet di daerah genital, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Pencegahan dan pengobatan yang tepat dari ahli kesehatan dapat membantu mencegah penyebaran penyakit kelamin dan mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius.
6. Gangguan Ginjal
Gangguan ginjal adalah kondisi medis yang mempengaruhi fungsi dan kesehatan ginjal. Beberapa jenis gangguan ginjal meliputi infeksi ginjal, batu ginjal, penyakit ginjal polikistik, dan gagal ginjal.
Ahli kesehatan biasanya menggunakan istilah seperti “glomerulus,” “nefritis,” “urea,” “kreatinin,” dan “dialisis” saat membahas tentang gangguan ginjal. Glomerulus adalah struktur kecil di dalam ginjal yang berfungsi menyaring darah. Nefritis adalah inflamasi pada ginjal. Urea dan kreatinin adalah zat limbah yang dihasilkan oleh tubuh yang dieliminasi oleh ginjal. Dialisis adalah proses penggantian fungsi ginjal yang tidak berfungsi dengan menggunakan mesin.
Menurut National Kidney Foundation, gangguan ginjal merupakan masalah kesehatan yang umum dan mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Gejala yang mungkin muncul pada gangguan ginjal meliputi sakit pinggang, kencing yang sedikit atau jarang, kelelahan, dan kulit gatal. Pencegahan dan pengobatan yang tepat dari ahli kesehatan seperti menjaga tekanan darah dan gula darah dalam batas normal serta menghindari faktor risiko seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebih dapat membantu mencegah terjadinya gangguan ginjal dan mengelola kondisi ginjal yang sudah terkena gangguan.
7. Penyakit Lambung
Penyakit lambung adalah kondisi medis yang mempengaruhi fungsi dan kesehatan lambung. Beberapa jenis Masalah kesehatan lambung meliputi gastritis, tukak lambung, dan kanker lambung.
Ahli kesehatan biasanya menggunakan istilah seperti “asam lambung,” “H. pylori,” “antasida,” “inhibitor pompa proton,” dan “endoskopi” saat membahas tentang penyakit lambung. Asam lambung adalah zat yang dihasilkan oleh lambung untuk mencerna makanan. H. pylori adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada lambung. Antasida dan inhibitor pompa proton adalah jenis obat yang digunakan untuk mengurangi produksi asam lambung. Endoskopi adalah prosedur medis yang digunakan untuk memeriksa bagian dalam lambung dengan menggunakan tabung yang ditanamkan melalui mulut.
Menurut American College of Gastroenterology, patologi lambung merupakan masalah kesehatan yang umum dan mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Gejala yang mungkin muncul pada penyakit lambung meliputi sakit perut, mual, muntah, perut kembung, dan nafsu makan yang menurun. Pencegahan dan pengobatan yang tepat dari ahli kesehatan seperti menjaga pola makan yang sehat dan menghindari faktor risiko seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebih dapat membantu mencegah terjadinya penyakit lambung dan mengelola kondisi lambung yang sudah terkena penyakit.
8. Gangguan Paru
Gangguan paru-paru adalah kondisi medis yang mempengaruhi fungsi dan kesehatan paru-paru. Beberapa jenis gangguan paru-paru meliputi asma, bronkitis, emfisema, pneumonia, dan kanker paru-paru.
Ahli kesehatan biasanya menggunakan istilah seperti “bronkus,” “alveolus,” “kapasitas paru-paru,” “spirometri,” dan “nebulizer” saat membahas tentang gangguan paru-paru. Bronkus adalah saluran udara yang menghubungkan trakea dengan paru-paru. Alveolus adalah struktur kecil di dalam paru-paru yang berfungsi untuk pertukaran gas. Kapasitas paru-paru adalah jumlah udara maksimum yang dapat ditampung oleh paru-paru. Spirometri adalah tes medis yang digunakan untuk mengukur fungsi paru-paru. Nebulizer adalah alat yang digunakan untuk memberikan obat melalui inhalasi.
Menurut World Health Organization (WHO), gangguan paru-paru adalah penyebab kematian nomor 3 di seluruh dunia. Gejala yang mungkin muncul pada gangguan paru-paru meliputi sesak napas, batuk, produksi dahak, dan nyeri dada. Pencegahan dan pengobatan yang tepat dari ahli kesehatan seperti berhenti merokok, menghindari polusi udara, dan menjaga pola makan yang sehat dapat membantu mencegah terjadinya gangguan paru-paru dan mengelola kondisi paru-paru yang sudah terkena gangguan.
9. Penyakit Kaki
Penyakit kaki adalah kondisi medis yang mempengaruhi fungsi dan kesehatan kaki. Beberapa jenis Masalah kesehatan kaki meliputi kaki bengkak, nyeri kaki, kaki bau, kaki jamur, dan varises.
Ahli kesehatan biasanya menggunakan istilah seperti “edema,” “fasciitis plantar,” “peripheral neuropathy,” dan “deep vein thrombosis (DVT)” saat membahas tentang patologi kaki. Edema adalah kondisi ketika kaki bengkak akibat penumpukan cairan. Fasciitis plantar adalah kondisi peradangan pada jaringan ikat di telapak kaki. Peripheral neuropathy adalah kondisi kerusakan saraf perifer yang dapat menyebabkan nyeri kaki dan kebas. DVT adalah kondisi ketika gumpalan darah terbentuk di dalam vena dalam kaki.
Menurut American College of Foot and Ankle Surgeons, penyakit kaki adalah masalah kesehatan yang umum dan mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Gejala yang mungkin muncul pada patologi kaki meliputi bengkak, nyeri, gatal, dan perubahan warna pada kulit kaki. Pencegahan dan pengobatan yang tepat dari ahli kesehatan seperti menjaga kebersihan kaki, menggunakan sepatu yang nyaman, dan melakukan olahraga teratur dapat membantu mencegah terjadinya penyakit kaki dan mengelola kondisi kaki yang sudah terkena penyakit.
Kesimpulan
Kesehatan organ tubuh merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dari 9 penyakit berdasarkan organ tubuh yang telah disebutkan, kelainan kelamin merupakan salah satu penyakit yang wajib diketahui. Dalam menjaga kesehatan organ tubuh, penting untuk memeriksakan diri secara teratur dan melakukan pencegahan dengan benar. Gunakan medital untuk mempermudah mengetahui rekam medis kesehatan Anda disini. Atau dapat juga mendownload aplikasinya disini.